Dalam hal ini saya ingin berbagi dengan rekan-rekan trader bahwa pentingnya analisa dalam trading forex. Saya tidak bermaksud mengajari , hanya ingin berbagi kepada rekan-rekan trader pentingnya menggunakan analisa. Karena tanpa analisa jangan harap akan mendapatkan keuntungan jangka panjang. Banyak trader termasuk saya sendiri sering mengabaikan analisa sehingga sering terjadi loss dalam trading forex. Jadi mengetahui analisa terhadap pergerakan harga merupakan hal yang mutlak diketahui oleh para pemain forex.
Analisa dalam forex trading dibagi menjadi dua cara, yaitu analisa Fundamental dana analisa Teknikal. Keduanya berpijak pada asumsi yang berbeda satu dengan yang lain. Dapat dilihat pada diagram berikut :
Fundamental Analysis
Jika pernah mendengar di televisi berita mengenai kenaikan harga minyak dunia atau keputusan bank central amerika, The Fed untuk menaikkan suku bunganya, itulah yang disebut berita Fundamental. Berita-berita tersebut sangat mempengaruhi pergerakan harga pada market dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap portofolio seorang investor dalam dunia forex. Analisa yang bersandar pada berita-berita tersebut dinamakan analisa Fundamental.
Analisa fundamental tersebut berpendapat bahwa harga bergerak karena adanya berita dan kebijakan pemerintah, serta respon balik pasar terhadap berita yang dikeluarkan. Setiap berita yang akan ataupun telah muncul memberikan reaksi timbal balik terhadap para treder yang berakibat perubahan harga. Dan kenyataannya berita-berita inilah yang menggerakan harga dalam pasar forex. Bagi seorang analisis fundamental, kecepatan, keakuratan berita dan kemampuan meramal ( forcasting ) reaksi pasar terhadap berita yang dikeluarkan merupakan komponen vitalyang mutlak dimiliki. Tanpa adanya faktor tersebut, sulit bagi seorang analis fundamental memanfaatkan berita yang ada guna memperoleh profit.
Sebuah contoh sederhana :
Pada saat terdengarnya berita bahwa The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis point ( sama dengan 0.25%) beberapa menit yang lalu ( disini hitungan bukan lagi jam, tetapi menit ! tertinggal dalam hitungan jam berarti kesempatan telah lewat ), secara umum maka mata uang USD akan menguat dan posisi buy bisa dilakukan. Apabila berita ini telah terdengar setelah 2 hari kemudian maka tidak berguna lagi dikarenakan pasar telah selesai bereaksi bahkan kemungkinan sudah memasuki masa koreksi. Jadi kecepatan memperoleh berita sangat penting. Begitu juga sumber berita yang anda dengar.
Technical Analysis
Berbeda dengan analisa Fundamental, analisa teknikal berawal pada pemikiran bahwa pergerakan harga dapat diprediksi dari masa lalu, Artinya dengan sederet data pergerakan harga dimasa lalu, dapat diprediksi pergerakannya dimasa yang akan datang. Sesuatu yang sangat tidak masuk akal menurut para analisis Fundamental.
Dasar perhitungannya analis teknikal sebenarnya adalah matikmatika yang sebagian besar diantaranya menggunakan ilmu statistik dan chaos theory ( pattern recognation / pengenalan pola ), yang mengambil sebuah pendekatan secara eksak. Dimana hasil yang diperoleh berupa angka-angka yang pasti, sesuatu yang tidak diberikan oleh analisa fundamental. Bahkan beberapa analis teknikal mengatakan :
" Technical analysis is a cheat trading "
Sehingga muncul kembali sebuah pertanyaan,
" apakah analisa lebih baik dibandingkan analisa fundamental "
Jawabanya tidak, harus dapat diingat bahwa berita fundamental adalah penggerak harga market yang sebenarnya, bukan analisa teknikal. Yang masing- masing analisa memiliki kelebihan dan kekurangan, analisa teknikal dikenal karena faktor eksak dan dapat diterapkan pada setiap metode trading ( daily, weekly bahkan monthly sampai yearly ). Dan analisa fundamental dikenal karena dapat memprediksi pergerakan signifikan dan mendadak yang memang disebabkan oleh keluarnya berita yang penting.
Berikut saya bantu menjabarkan kelemahan kedua-duanya.
* Kelemahan Analisa Fundamental
Butuh waktu memperoleh informasi. Sering kali bersifat subjektif karena melibatkan banyak pendapat orang. Lebih cocok diterapkan pada long term period trading.
* Kelemahan Analisa Teknikal
Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi. Sangat bergantung pada kemampuan chartist. Tiap chartist memiliki metode yang berlainan dan masing-masing belum tentu cocok diterapkan satu sama lain. Sulit diterapkan pada pasar yang tidak efisien.
Analisa Teknikal dibagi menjadi3 bagian besar yaitu indikator, fibonacci sequence, dan elliot wave. indicator merupakan sederet formula yang diciptakan berdasarkan ilmu statistik dan digunakan untuk memprediksi trend, titik support, ressistence maupun jenuh beli dan jenuh jual. Sedangkan fibonacci dan elliot wave mendasarkan pada pattern recognation pola bilangan maupun bentuk grafik yang ada.
